Ketika Anda disengat lebah dan tidak melihat stinger atau alat penyengat, apakah itu berarti sengat bersembunyi di bawah kulit Anda? Tentunya tidak, sengat lebah tidak akan ada di bawah kulit. Jika lebah meninggalkan sengat di kulit Anda, sengatnya pasti akan terlihat.
Memang hanya beberapa spesies lebah yang memiliki stinger berduri sehingga bisa menempel di kulit. Lebah dengan stinger tajam bisa meninggalkan kantung racun dan sengat di kulit Anda. Lalu bagaimana cara melepaskan sengat lebah tersebut? Simak jawabannya di bawah ini.
Cara melepaskan sengat lebah di kulit
Cara terbaik untuk melepas sengat lebah di kulit adalah menariknya keluar, menyekanya, atau mengoreknya sampai keluar. Pada intinya, keluarkan dengan cara apa pun yang Anda bisa. Tidak masalah bagaimana Anda melepaskan sengat lebah tersebut, yang terpenting adalah seberapa cepat Anda mencabutnya.
Tidak ada bukti medis bahwa salah satu cara menghilangkan sengat lebah lebih baik daripada cara yang lain. Pasalnya, yang menyebabkan reaksi serius pada tubuh adalah jika sengat terlalu lama menusuk di kulit, bukan karena salah mencabut sengat.
Tak perlu khawatir sengat akan melepaskan lebih banyak racun saat Anda mencabutnya, karena itu hanya mitos. Justru semakin cepat sengat dicabut, semakin minim risikonya bagi kesehatan.
Apakah sengat lebah yang tertinggal di kulit berbahaya?
Bagi kebanyakan orang, sengatan lebah tidak terlalu mengganggu. Anda mungkin mengalami rasa nyeri yang sangat menyakitkan tapi hanya sementara, bengkak, kemerahan, terasa panas, dan gatal di tempat yang disengat. Namun, tidak ada komplikasi serius.
Jika Anda alergi pada lebah, atau tersengat beberapa kali, sengatan lebah bisa menjadi lebih gawat. Dalam kasus tertentu, sengatan lebah bahkan dapat mengancam nyawa.
Ketika lebah madu menyengat Anda, sengatnya dilepaskan ke kulit Anda, kemudian lebah tersebut akan mati. Lebah madu adalah satu-satunya jenis lebah yang mati setelah menyengat. Tawon atau lebah besar dan spesies lainnya tidak meninggalkan sengatnya, tapi spesies ini mungkin menyengat Anda lebih dari sekali.
Sengatan lebah akan meninggalkan racun yang menyakitkan dan menimbulkan gejala lainnya. Reaksi alergi ringan dapat menyebabkan kemerahan ekstrem dan pembengkakan di tempat yang disengat.
Setiap orang menunjukkan reaksi alergi yang berbeda-beda, seperti kulit memerah semakin menyebar, bengkak dan semakin terasa panas meski tidak disentuh, atau terasa gatal.
Bahkan beberapa orang juga bisa menunjukkan reaksi alergi seperti sulit bernapas, sulit menelan, tenggorokan gatal, pusing, atau lemas setelah tersengat. Tanda dan gejala tersebut menunjukkan bahwa Anda mengalami reaksi anafilaktik, yaitu reaksi alergi yang parah, yang bisa mengancam nyawa dan membutuhkan perawatan medis segera.
Jika Anda tahu bahwa Anda alergi terhadap sengatan lebah, Anda harus segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan suntikan epinefrin, yaitu bentuk hormon adrenalin yang digunakan untuk mengobati anafilaktik berat.
Apakah semua sengatan lebah diobati dengan cara yang sama?
Orang yang alergi terhadap sengatan lebah kemungkinan besar akan alergi terhadap semua spesies lebah. Maka, anggap semua sengatan lebah sama saja. Namun, Anda tidak perlu khawatir tentang cara menghilangkan atau melepaskan sengat lebah jika bekas sengatnya memang tidak kelihatan.
Sengat atau stinger dan kantung racun sangat sulit untuk melekat di bawah kulit, jadi Anda tidak perlu khawatir.
Belum ada tanggapan untuk "Begini Cara Melepaskan Sengat Lebah yang Tertinggal di Kulit"
Post a Comment