|
Salah satu pelaku penembakan di persimpangan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, tertangkap kamera |
Ledakan dan serangkaian baku tembak terjadi di jantung Jakarta.
Serangan di kawasan Thamrin, dekat pusat perbelanjaan Sarinah itu,
menewaskan 7 orang, termasuk 5 pelaku.
Wakapolri Komjen Pol Budi
Gunawan mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok
teroris ISIS. Ancaman berkode 'konser yang akan menjadi berita
internasional' dari ISIS diterima polisi Desember lalu.
Tokoh dan
pemimpin ISIS belum mengkonfirmasi dugaan tersebut. Namun, kantor berita
Aamaaq News Agency yang dimiliki kelompok teror menyampaikan pernyataan
bahwa pihaknya menjadi dalang bom Sarinah.
"Militan ISIS adalah
orang-orang di balik serangan bersenjata dan bom pada Kamis (14/1/2016)
pagi di Jakarta, Indonesia. Target kami adalah warga negara asing dan
aparat yang melindungi mereka," tulis
Aamaaq News Agency dalam aplikasi Telegram seperti dilansir dari
Reuters.
Beberapa
kedutaan asing di Jakarta meminta warganya agar tetap mengikuti
petunjuk aparat agar berada di tempat aman dan menghindar keramaian
setelah kejadian.
Salah satu saran datang dari kedutaan AS di
Jakarta yang meminta warganya agar berada di tempat aman hingga pelaku
tertangkap atau tewas.
Juru bicara Kepolisian Indonesia, Anton
Charliyan, mengatakan bahwa 7 korban luka dengan 5 di antaranya adalah
pelaku, 1 orang Indonesia, dan 1 warga Kanada.
Di lain pihak, 5 polisi dan 5 warga sipil terluka. Polisi juga telah menemukan 5 bom di area ledakan.**
Belum ada tanggapan untuk "Media ISIS: Kami Adalah Dalang Teror di Jakarta"
Post a Comment